JOURNEY to TAMBUN and WALAD JUNGLE






Pada hari Minggu, 16 Januari 2011, para guru dan staff IEC Pasar Rebo yang berjumlah sekitar 16 orang melakukan perjalanan ke kediaman Ms Yuliantini, kepala cabang IEC Pasar Rebo di Tambun - Bekasi dan survey lokasi untuk kegiatan outing program ke hutan gunung Walad, Sukabumi - Jawa Barat.

Perjalanan pertama adalah ke kediaman Ms Yuli di Tambun untuk melihat putra pertama beliau yang baru lahir. Perjalanan dimulai dengan berkumpulnya kami dimarkas tercinta, IEC Pasar Rebo. Tepat pukul 8.30 pagi kami yang terdiri dari Bu Lies dan Nigel (cucunya), Pak Budiyono dan istri serta anaknya, Mr Andi, Ms Mala, Pak Ma'ruf, Ms Niken, Ms Rurie, Ms Okta, Bang Arie, Mr Didin, Mr Rahmat dan Bang Didi meluncur ke Tambun dengan menggunakan 2 buah mobil.

Setelah lebih kurang 1 jam perjalanan, akhirnya kami tiba di kediaman Ms Yuliantini. Sesampainya disana, seluruh guru dan staff memberikan ucapan selamat kepada Ms Yuli dan suami atas kelahiran putra pertamanya yang bernama AHMAD FAIS SUSANTO. Bayi mungil dan ganteng itupun langsung menjadi rebutan kami. Tak lama dari itu, satu orang guru lagi yaitu Ms Ulfa tiba di kediaman Ms Yuli. Ms Ulfa lebih memilih untuk tidak ikut rombongan karena ada keperluan di pagi hari dan karena jarak yang ditempuh lebih dekat dari rumahnya di kawasan Bekasi.

Selesai mengucapkan selamat, bersenda gurau dan berfoto bersama, sekitar pukul 11 siang kami meninggalkan kediaman Ms Yuli menuju ke hutan gunung Walad, Sukabumi. Sayangnya, satu orang guru yaitu Mr Rahmat tidak bisa ikut melanjutkan perjalanan dan memilih untuk pulang. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk melanjutkan perjalanan menuju hutan gunung Walad, Sukabumi.

Perjalanan yang kami tempuh cukup jauh dan melelahkan, ditambah lagi dengan hujan deras yang mengguyur sepanjang jalan tol. Setelah kurang lebih 3 jam, akhirnya kami tiba di pintu gerbang hutan gunung Walad. Untuk mencapai lokasi utama, ternyata mobil kami masih harus menempuh jalan panjang yang menanjak. Disekitar jalan hanya ada rimbunan pohon besar dan tinggi. Suasana begitu sejuk, rindang, sunyi dan senyap. Tak ada mobil yang melintas kecuali mobil kami. Tak heran jika kami sempat membayangkan sesuatu yang menyeramkan terjadi seperti yang ada di film-film horor.
Hiiiiiiii syerreeeemmmmmm......

Namun bayangan tersebut seketika hilang ketika kami tiba di lokasi. Beberapa bangunan mess dan pos keamanan berdiri disana. Keluar dari mobil, kami menuju gedung serba guna untuk beristirahat dan melahap hidangan yang telah tersedia. Disana juga ada beberapa orang asing yang sedang melakukan penelitian di hutan gunung Walad. Dan kami pun menyantap hidangan makan siang dengan lahap. Maklum, kami tidak sempat sarapan.

Selesai makan siang, kami (Ms Niken, Ms Rurie, Ms Ulfa, Mr Didin, Pa Yono dan Bang Arie) pergi ke mushalla untuk menunaikan ibadah shalat zuhur. Sementara yang lainnya berkeliling melihat-lihat lokasi. Keadaan disana amat sangat sepi, hanya ada suara kami dan beberapa pegawai yang sedang bercengkrama. Hingga kami putuskan untuk bercanda dan bernarsis ria setelah shalat ashar.

Waktu menunjukkan pukul 4.30 sore ketika kami selesai berfoto dan berpamitan pada pengurus lokasi. Dan akhirnya kami melangkahkan kaki ke mobil dan pulang ke Jakarta. Tiba di IEC Pasar Rebo sekitar pukul 8.30 malam, kemudian pulang kerumah masing-masing membawa sisa-sisa rasa lelah dan bahagia.